Pembentukan Warna Hingga " History of Colours".

Kembali lagi nih di blog saya yang sangat eye catching ini dong. Saya lupa mencantumkan tugas saya yang untuk UTS deh, tapi saya pikir bagaimana saya akan mendefinisikan tugas tersebut, anda bingung ? saya juga *nangis .
maaf kalau blog saya agak rancu karena ada kesalahan dimana saya mengacak kertas tanpa menuliskan keterangan pembuatan catatan tersebut. *gantungdiri.

Yah, langsung saja tanpa bertele-tele, saya akan membawakan kembali warta kelas colour theory kemarin selasa di pertemuan ke-6 yang mebahas mengenai pembentukan warna hingga history of colours, cekidots :

Selasa,  25 Oktober 2011

1. Making Colour and Colour Trends

Kehidupan kita dikelilingi oleh warna, namun begitu sulit untuk membuat warna itu sendiri. misalnya, ada warna merah dari bunga, tapi bagaimana menghasilkan warna merah bunga tersebut yang benar-benar mirip dengan bunga itu dan itu sulit teman. Pigmen, yang dimaksudkan dengan pigmen itu sendiri adalah media dari warna (media oembuatan dari warna). Pigment yang berbentuk bubuk kering dengan campuran seperti air, lilin atau minyak yang berfungsi memberikan efek suatu permukaan. Misalnya saja seperti warna-warna pada cat minyak, seperti kita ketahui bahwa campuran minyak membuat cat jenis ini memberi efek kecerahan warna yang cemerlang. Selain itu cat membentuk pasta liat sehingga memberikan efek tekstur yang mengesankan bila diolah dengan baik. Pada zaman Paleolithic telah terdapat lukisan-lukisan jejak dari manusia pada zaman tersebut yang telah menggunakan warna(merah dan kuning) sebagai nilai estetika dalam diri mereka. Dalam Jurnal 'NEW SCIENTIST' menyatakan bahwa pada gua Lascaux (Prancis) telah menemukan pigmen warna putih yang berasal dari tulang binatang yang dipanaskan hingga 400 °C.

    2. Art and Alchemy

Pada abad pertengahan, para seniman Eropa kian memperbanyak pigmen pada penjualan mereka, tidak hanya disadap dari tumbuhan dan mineral tapi juga buatan tangan VERMILION, misalnya pencampuran dengan menggunakan bahan dari belerang dan air raksa. Namun penerapan ini masih banyak dialami oleh para seniman .
Berikut adalah Lukisan Gipsy Madona - Archduke Leopold Wilhelm (1512) yang menggunakan cat minyak.

Sedangkan pada abad ke-20 warna putih dari titanium yang merupakan campuran polymer dan bahan organik lainnya seperti, pthalocyanines atau pthalos yang berasal dari acrilics pigments in other media.

    3. Colour Photography

Inovasi pembuatan kamera sudah di mulai beberapa dekade sebelum film kamera tersebut diciptakan. The Chinese Philosopher 'Mo-Tzu' mengemukakan bahwa dengan menggunakan lubang kecil di dinding suatu raungan yang gelap maka gambar dari lkuar ruangan akan dipancarkan terbalik ke dalam ruangan, hal tersebut merupakan teori dasar pada pewarnaan kamera.

Sekian yang dapat saya sampaikan di sini, semoga bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.

Making Color with Friends Groub

Jumpa lagii...

Jumpa Fani kembali ,, CIHUAHUA~

Kemarin Selasa,  18 Oktober 2011 adalah hari santai, karena kelompok-kelompok tiniwinibiti sudah selesai jumpa fans, minggu kemarin dan sekarang saatnya kelompok lain beraksi, dan hasilnya keren bangget. Oh, iyah! Saya lupa buat posting bagaimana hasil presentasi dan foto-fotonya, mungkin postingan berikutnya saya akan lebih menonjolkan suasana dan kebersamaan dalam kelas colour theory ini.

Ya udin, sekarang saya mau kasih link keterangan dari product packaging saya deh, klik disini. Dan ini hasil karya saya yang kemarin mengundang rasa malu berlebih di depan teman-teman dan saudara sekalian. Maaf eah kaka??!!

Minuman Gauuullll

saya sebut ini DOMPET KARTU

Bagaimana ? Cukup ? Oh, mau lagi yah ?

Baiklah saya akan memperlihatkan foto kegagahan para SPAMMERS dan Bapak Santo, dan sangat amazing dah.

SPAMMERS & Mr. Santo

Gimana? Puas ? Apa ? AHOK cute ? Apa ? PETRUS cool ?  *mati

Mengingat kemarin-kemarin deh, waktu presentasi itu saya bener-bener jorji bangget deh, rasanya ingin ngepel gedung rektorat

Tapi setelah maju ke depan, rasanya jorji itu lenyap men !! Rasanya pengin langsung masuk kandidat ketua BEM !!! Itu waktu presentasi.... beda lagi sama waktu sesi tanya jawab dan waktu saya ditanya sama temen sekelas, rasanya mau nelen beton. Nusuk banget rasanya!

Tapi untungnya presentasi kelompok saya dan ceman-ceman mendapat hasil yang SPEKTAKULER . Mau tau kelompok saya  dapet nilai berapa? Dapet 80 dong, GAUL kan ? .

Cukup sekian dari saya, apabila ada yang ingin ditanyakan dan ingin menanyakan sesuatu, email saya saja yah 

Warna Additive dan Warna Subtractive

Sekian lama saya tidak update blog ini, dan ketika saya kembali ke sini sudah banyak sawang di blog ini, dan tentunya masih gak punya tetangga blogger lainnya. Saya bukannya males atau gak pernah online, tapi memang saya merasa belum ada waktu yang tepat untuk meluapkan segenap ilmu dan kepandaian saya dalam kelas colour theory  dan saya pikir, pagi buta ini adalah saat yang tepat untuk memberi sedikit semburan ilmu saya untuk teman-teman sekalian.

Selasa, 11 Oktober 2011

Seperti yang kita ketahui, warna memiliki warna primer yaitu warna merah, hijau, dan biru (RGB) namun ada juga yang mengatakan merah, kuning, dan biru (RYB). Pasti kalian jarang deh denger istilah RYB ketimbang RGB, itu wajar ! Kalian bingung kenapa wara hijau, padahal hijau bukan warna dasar, melain kan warna perpaduan dari warna biru dan kuning ? Iya, saya paham kenapa kalian bertanya ko, jadi memang warna RGB itu adalah warna pedoman, karena warna hijau juga mengandung unsur dari warna biru, dan sedangkan RYB itu justru sebagai perkembangan RGB itu sendiri.

Menurut kejadiannya warna dibagi menjadi dua, yaitu warna additive dan subtractive. 

1. Warna Additive

Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Sedangkan Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Warna pokok additive adalah merah (Red), hijau (Green), biru (Blue), dalam komputer disebut model warna RGB. Warna pokok subtractive adalah Sian (Cyan), Magenta, dan Kuning (Yellow), dalam komputer disebut model warna CMY. (dikutip dari buku "DASAR-DASAR TATA RUPA & DESAIN" oleh Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto).

Warna primer additif adalah merah, hijau dan biru. Campuran warna cahaya merah dan hijau, menghasilkan nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa cyan, sedangkan campuran merah dan biru menhasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu; jika ketiga warna ini disaturasikan penuh, maka hasilnya adalah warna putih. Ruang warna/model warna yang dihasilkan disebut dengan RGB (red, green, blue). RGB didapatkan dari mengurai cahaya.  

     2. Warna Subtractive

Media yang menggunakan pantulan cahaya untuk untuk menghasilkan warna memakai metode campuran warna subtraktif. Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau; campuran kuning dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh, tetapi dalam praktek hasilnya cenderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan, magenta dan kuning. Ruang warna yang dihasilkan lantas disebut dengan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Hitam disebut dengan ”K” (key) dari istilah ”key plate” dalam percetakan (plat cetak yang menciptakan detail artistik pada gambar, biasanya menggunakan warna tinta hitam).

Oh yah, kemarin kan saya sudah berkelompok dan membuat tabel gradasi warna, nah kali ini saya mau share hasilnya setelah di tempel di kertas A3, Cekidot :

Punya saya yang gradasi warna primer yah, yang paling unyu dong, yaitu warna merah - putih *malumalu.

Mungkin cuma sekian yang bisa saya share di sini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Peace, Love and Colours.

Mengenai Pertemuan yang TERTUNDA dan Kerja Kelompok Gradasi

Halah, sungguh kemarin Selasa sebagai pertemuan ke-3 yang Hambar namun tidak terlalu tawar. Selasa kemarin tidak ada kelas karena ada seminar dari Tuan Hiko Maeda yang jauh-jauh dari jepang dan memberikan seminar di kampus tercinta Universitas Multimedia Nusantara.

Karena kesempatan yang tidak datang 2 kali, maka kelas kita ditidadakan namun tetap mengerjakan tugas di ruang Student Lounge bersama-sama dan berbahagia.

Selasa, 4 Oktober 2011

Sebagai wujud bahwa saya ada dan mengikuti kegiatan seminar yang gratis itu, saya akan menyertakan foto waktu seminar dan tentunya hasil kerja kelompok saya bersama dengan Deli, Enteph, Yolanda, dan Andra. Cekidot:

Maeda Sang ada di paling kanan coy

lebih dekat

medium zoom

part 1 dan GAGAL

part 2 dan SEMPOA

eksperimen dan ini foto tangan yah.

mba nya lagi serius

taraaaa

yippie

Keren kan ? Oke, cukup buat hari ini yah, minggu besok saya akan upload lagi karya dan ulah-ulah kelas DKV B secara tajam dan menggelikan. Salam cepret.