Jumat, 14 Oktober 2011

Warna Additive dan Warna Subtractive

Sekian lama saya tidak update blog ini, dan ketika saya kembali ke sini sudah banyak sawang di blog ini, dan tentunya masih gak punya tetangga blogger lainnya. Saya bukannya males atau gak pernah online, tapi memang saya merasa belum ada waktu yang tepat untuk meluapkan segenap ilmu dan kepandaian saya dalam kelas colour theordan saya pikir, pagi buta ini adalah saat yang tepat untuk memberi sedikit semburan ilmu saya untuk teman-teman sekalian.

Selasa, 11 Oktober 2011

Seperti yang kita ketahui, warna memiliki warna primer yaitu warna merah, hijau, dan biru (RGB) namun ada juga yang mengatakan merah, kuning, dan biru (RYB). Pasti kalian jarang deh denger istilah RYB ketimbang RGB, itu wajar ! Kalian bingung kenapa wara hijau, padahal hijau bukan warna dasar, melain kan warna perpaduan dari warna biru dan kuning ? Iya, saya paham kenapa kalian bertanya ko, jadi memang warna RGB itu adalah warna pedoman, karena warna hijau juga mengandung unsur dari warna biru, dan sedangkan RYB itu justru sebagai perkembangan RGB itu sendiri.

Menurut kejadiannya warna dibagi menjadi dua, yaitu warna additive dan subtractive. 
  1. Warna Additive
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Sedangkan Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Warna pokok additive adalah merah (Red), hijau (Green), biru (Blue), dalam komputer disebut model warna RGB. Warna pokok subtractive adalah Sian (Cyan), Magenta, dan Kuning (Yellow), dalam komputer disebut model warna CMY. (dikutip dari buku "DASAR-DASAR TATA RUPA & DESAIN" oleh Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto).
Warna primer additif adalah merah, hijau dan biru. Campuran warna cahaya merah dan hijau, menghasilkan nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa cyan, sedangkan campuran merah dan biru menhasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu; jika ketiga warna ini disaturasikan penuh, maka hasilnya adalah warna putih. Ruang warna/model warna yang dihasilkan disebut dengan RGB (red, green, blue). RGB didapatkan dari mengurai cahaya.  
     2. Warna Subtractive
Media yang menggunakan pantulan cahaya untuk untuk menghasilkan warna memakai metode campuran warna subtraktif. Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau; campuran kuning dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh, tetapi dalam praktek hasilnya cenderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan, magenta dan kuning. Ruang warna yang dihasilkan lantas disebut dengan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Hitam disebut dengan ”K” (key) dari istilah ”key plate” dalam percetakan (plat cetak yang menciptakan detail artistik pada gambar, biasanya menggunakan warna tinta hitam).

Oh yah, kemarin kan saya sudah berkelompok dan membuat tabel gradasi warna, nah kali ini saya mau share hasilnya setelah di tempel di kertas A3, Cekidot :

Punya saya yang gradasi warna primer yah, yang paling unyu dong, yaitu warna merah - putih *malumalu.


Mungkin cuma sekian yang bisa saya share di sini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Peace, Love and Colours.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar