Kamis, 29 September 2011

Cerita Warna Kehidupan dan Sejarah Masa Lampau

Haloo..
Saya minta maaf atas kerancuan blog saya, karena ada banyak kesalahan dan kelalaian saya dalam mengelola bahan-bahan mata kuliah ini, sungguh saya merasa bersalah, maaf yah. *bergelinangairmata.


Jadi sekarang saya akan flashback ke waktu dimana pertemuan ke-2 berlangsung dengan ceria dan bahagia sentausa *smile , cekidotsss :

Colour brings life to the world around us, but its subjective, and if there is one guiding rule. What rule ?

Sebagai anak-anak Design, tentunya kelak kita akan menjadi Designer yang membanggakan dan sukses bersama dengan Client kita tentunya. Namun dalam kerjasama tersebut, terkadang terdapat Client yang menentukan pilihannya dan kemudian kita hanya menjalankan designnya tersebut. Nah, sebagai seorang Designer, kita jangan hanya menjadikan posisi kita sebagai bawahan , namun jadilah sebagai seorang penasihat Client terhadap produk milik Client kita, dimana kita juga berperan aktif untuk membantu Client karena kesuksesan Client juga merupakan kesuksesan bagi seorang Designer.

Colour means different thinks to different people around the world.

Designer yang baik tentunya memiliki wawasan yang luas mengenai Seni dan tentunya warna! Warna yang ada di dunia memiliki element-element tertentu yang membuat seseorang tidak hanya tertarik dengan warnanya yang indah, namun juga memiliki arti atau makna tersendiri. Menurut pembagiannya, warna terbagi menjadi warna additive dan subtractive. Warna additive adalah warna yang dipadukan dan menghasilkan warna putih(terang), contohnya kayak gini :
Nah, sedangkan kalau warna subtractive merupakan warnayang dipadukan dan menghasilkan warna gelap, contohnya kaya begini nih.
Perkembangan Warna.

Pada zaman dahulu, para manusia purba telah mengenal seni dengan bukti ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding gua, misalnya gua Lascaux dan Altamira di Prancis Selatan dan Spanyol. Penggunaan warna telah digunakan, dimana warna yang digunakan adalah warna merah dan kuning yang terbuat dari biji-bijian, tanah liat, hingga darah binatang.
Kemudian berkembang pada zaman Mesir Kuni, Kaledo, dan Yunani yang menggunakan seni untuk acara atau ritual keagamaan. Sebagai contoh adalah Piramid, Ziggurat dan Spinx.

piramid




Ziggurat



Sphinx




Ada yang tau tentang REANAISSANCE? Belum? Oke, saya akan jelaskan sedikit mengenai Secara etimologi Renaissance berasal dari bahasa Latin yaitu kata Re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Secara bebas kata Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertengahan ke abad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi. Menurut pendapat para ahli sejarah, Renaissance awalnya dimulai di Italia. Mengapa demikian? Setelah runtuhnya Romawi Barat tahun 476M, Italia mengalami kemunduran, kota-kota pelabuhan menjadi sepi. Selama abad 8-11 perdagangan di laut Tengah dikuasai oleh pedagang muslim. Sejak berlangsung perang salib (abad 11-13) pelabuhan-pelabuhan di Italia menjadi ramai kembali untuk pemberangkatan pasukan perang salib ke Palestina. Setelah perang salib berakhir pelabuhan-pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan dunia timur. Muncullah Republik dagang di Italia seperti Genoa, Florence, Venesia, Pisa di Milano. Kota-kota ini dikuasai oleh para pengusaha serta pemilik modal yang kaya raya disebut golongan borjuis antara lain keluarga Medicci dari Florence. Mereka mendorong terjadinya pendobrakan terhadap polapola tradisional dari abad pertengahan.Berikut adalah contoh karya pada zaman Renaissance :
 La Primavera : Botticelli (Florence)

"The Ghent Altarpiece: The Adoration of the Lamb" (interior view) painted 1432 by Jan van Eyck.
Pieta by Michelangelo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar